
Taiwan telah memulai latihan militer live‑fire tahunan terpanjang sepanjang 10 hari, dengan melibatkan 22.000+ personel (tentara reguler dan cadangan), dan menggunakan persenjataan canggih seperti HIMARS dan M1A2T Abrams tanks dari AS Reuters+5AP News+5Politico+5.
Latihan ini mencakup simulasi serangan terhadap sistem komando pusat dan manuver anti-invasi, sebagai response tegas terhadap peningkatan aktivitas militer China di dekat Selat Taiwan .
🛡️ Taiwan Paparkan Persenjataan dan Langkah Pertahanan
Pada tanggal 10 Juli, Presiden Lai Ching-te menyaksikan langsung latihan tembak tank Abrams M1A2T di Hsinchu — untuk memperkuat pesan bahwa Taiwan siap mempertahankan diri Wikipedia+5Reuters+5Reuters+5.
Platform peluncur roket HIMARS juga dikerahkan sebagai bagian dari simulasi pertahanan intensif Reuters+5Reuters+5Reuters+5.
🇨🇳 Provokasi dan Respons Beijing
- China mengutuk latihan tersebut sebagai “trik politik” dan mengumumkan pembatasan ekspor terhadap delapan perusahaan pertahanan Taiwan The Scottish Sun+7AP News+7Politico+7.
- PLA (angkatan laut dan udara China) juga meneruskan patroli dan “harassment operations” di sekitar Taiwan, termasuk penerapan rencana blokade udara dan laut Politico.
🌪️ Gangguan Alam: Topan Danas
Pada awal Juli, Topan Danas menerjang Taiwan selatan, menewaskan 2 orang dan melukai ratusan, sebelum bergerak menuju pesisir timur China Reuters+2Reuters+2Reuters+2. Topan ini menambah beban kesiapsiagaan, terutama pada area latihan militer dan infrastruktur vital.
🌐 Diplomasi Regional Memanas
- Australia melalui PM Anthony Albanese menegaskan komitmennya menjaga status quo Taiwan, saat mengunjungi Shanghai nypost.com+7News.com.au+7theguardian.com+7.
- Meski demikian, Australia tidak akan mengerahkan pasukan militernya secara pre-commit terhadap konflik masa depan Reuters.
- Pentagon AS, melalui Elbridge Colby, mendorong sekutu seperti Jepang dan Australia untuk memperjelas komitmen mereka dalam skenario konflik Taiwan-China Reuters+5Reuters+5timesofindia.indiatimes.com+5.
🔍 Kesimpulan
- Militer Taiwan meningkatkan latihan dan pertahanan dengan dukungan senjata canggih dari AS.
- China merespons dengan patroli militer dan sanksi ekspor, memperburuk ketegangan.
- Topan Danas menambah kerumitan kesiapsiagaan Taiwan di tengah situasi militer.
- Stakeholder regional, termasuk AS, Jepang, Australia, memperkuat koordinasi & dukungan, namun tetap menjaga strategi defensif.